Iklan atau formalnya pariwara adalah promosi benda seperti barang, jasa, tempat usaha, dan ide yang harus dibayar oleh
sebuah sponsor. Manajemen pemasaran melihat iklan sebagai
bagian dari strategi promosi secara keseluruhan. Komponen lainnya dari promosi
termasuk publisitas, hubungan masyarakat, penjualan, dan promosi penjualan.
Yang akan saya bahas pertama adalah
iklan rokok. Banyak orang yang bertanya, “kenapa kok iklan rokok gak ada
rokoknya? “. Ya karena itu merupakan peraturan
pemerintah untuk setiap iklan rokok. Jika kita tonton, maka justru yang
ditampilkan dalam iklan tersebut adalah hal-hallain yang jauh sekali dari rokok
seperti petualangan, humor, bahkan sampai pesan-pesan yang aneh yang mungkin
tidak semua orang dapat memahaminya. Lalu akan timbul pertanyaan lagi “Bagaimana
iklan ini bisa efektif jika produk rokoknya tidak dibahas? “. Ya, mungkin saja
didalam iklan-iklan rokok tersebut mengandung pesan-pesan tersendiri yang bagi
para perokok, mereka bisa mencerna apa maksud dan tujuan dari iklan tersebut.
Contohnya apakah anda
pernah mendengar kalimat “Fine cut for fine taste”? Umumnya, perokok akan tahu
maksud dari kalimat ini. Yaitu, karena rokok terbuat dari tembakau dan cengkeh
yang dipotong-potong, maka maksud dari fine cut disini adalah pemotongan
bahan-bahan tersebut dengan baik sehingga akan menghadirkan rasa yang enak.
Jadi kita tahu maksud dari iklan ini adalah menerangkan keunggulan produk
mereka yaitu proses pemotongan bahan-bahan baku rokok dengan baik.
Selanjutnya adalah slogan
dari iklan coklat yaitu kalimat “Gede sih, tapi rela bagi-bagi?”. Yang berarti
bahwa produk tersebut jumlahnya besar, tapi apakah anda rela
membagi-bagikannya?. Jadi maksud kalimat ini adalah menerangkan bahwa produk
ini mempunyai isi yang lebih banyak atau besar. Dan dengan ada kalimat “Tapi
rela bagi-bagi?” ini secara tidak langsung menerangkan bahwa produk ini sangat
enak sehingga sang pemilik seakan tidak rela membagi sedikit saja kepada orang
lain.
Dari iklan minuman sereal “Minum
makanan bergizi”. Yang berarti jika anda meminum produk ini sama saja anda
telah memakan makanan bergizi. Lalu kenapa bahasanya seperti itu, yang
mengartikan anda meminum makanan yang bergizi?, ini karena minuman sereal ini
cukup mengenyangkan sehingga jika kita minum, rasanya kita kenyang seperti
habis makan.
Sumber:
http://wikipedia.org
http://www.kompasiana.com/ahmad.hemat.perkasa/iklan-rokok-kok-nggak-ada-rokoknya_5517a2b2a333117e07b65f9c