Senin, 09 November 2015

diksi

Iklan atau formalnya pariwara adalah promosi benda seperti barang, jasa, tempat usaha, dan ide yang harus dibayar oleh sebuah sponsor. Manajemen pemasaran melihat iklan sebagai bagian dari strategi promosi secara keseluruhan. Komponen lainnya dari promosi termasuk publisitas, hubungan masyarakat, penjualan, dan promosi penjualan.
Yang akan saya bahas pertama adalah iklan rokok. Banyak orang yang bertanya, “kenapa kok iklan rokok gak ada rokoknya? “. Ya karena itu merupakan peraturan pemerintah untuk setiap iklan rokok. Jika kita tonton, maka justru yang ditampilkan dalam iklan tersebut adalah hal-hallain yang jauh sekali dari rokok seperti petualangan, humor, bahkan sampai pesan-pesan yang aneh yang mungkin tidak semua orang dapat memahaminya. Lalu akan timbul pertanyaan lagi “Bagaimana iklan ini bisa efektif jika produk rokoknya tidak dibahas? “. Ya, mungkin saja didalam iklan-iklan rokok tersebut mengandung pesan-pesan tersendiri yang bagi para perokok, mereka bisa mencerna apa maksud dan tujuan dari iklan tersebut.
Contohnya apakah anda pernah mendengar kalimat “Fine cut for fine taste”? Umumnya, perokok akan tahu maksud dari kalimat ini. Yaitu, karena rokok terbuat dari tembakau dan cengkeh yang dipotong-potong, maka maksud dari fine cut disini adalah pemotongan bahan-bahan tersebut dengan baik sehingga akan menghadirkan rasa yang enak. Jadi kita tahu maksud dari iklan ini adalah menerangkan keunggulan produk mereka yaitu proses pemotongan bahan-bahan baku rokok dengan baik.
Selanjutnya adalah slogan dari iklan coklat yaitu kalimat “Gede sih, tapi rela bagi-bagi?”. Yang berarti bahwa produk tersebut jumlahnya besar, tapi apakah anda rela membagi-bagikannya?. Jadi maksud kalimat ini adalah menerangkan bahwa produk ini mempunyai isi yang lebih banyak atau besar. Dan dengan ada kalimat “Tapi rela bagi-bagi?” ini secara tidak langsung menerangkan bahwa produk ini sangat enak sehingga sang pemilik seakan tidak rela membagi sedikit saja kepada orang lain.
Dari iklan minuman sereal “Minum makanan bergizi”. Yang berarti jika anda meminum produk ini sama saja anda telah memakan makanan bergizi. Lalu kenapa bahasanya seperti itu, yang mengartikan anda meminum makanan yang bergizi?, ini karena minuman sereal ini cukup mengenyangkan sehingga jika kita minum, rasanya kita kenyang seperti habis makan.



Sumber:
http://wikipedia.org
http://www.kompasiana.com/ahmad.hemat.perkasa/iklan-rokok-kok-nggak-ada-rokoknya_5517a2b2a333117e07b65f9c