Rabu, 25 Juli 2018

Python : Program Nilai Sederhana dengan Python




Hasilnya :




Terima Kasih.....

SQL Server : INSERT

Insert berguna untuk menginput data kedalam tabel.

Dalam contoh dalam gambar, kita akan menginput data kedalam tabel Pegawai :


Dalam contoh diatas, kita menginput beberapa record kedalam tabel Pegawai. Sebelum menginput recordnya, kita menyusun dulu field- fieldnya sehingga record yang diinput disusun mengikuti susunan record tersebut.

Bisa juga kita tidak mendefinisikan fieldnya terlebih dahulu dengan langsung memasukkan valuenya seperti berikut :
Dalam contoh diatas kita tidak memasukkan fieldnya terlebih dahulu. Jika seperti ini, maka susunan fieldnya mengikuti susunan didalam definisi tabelnya. Dalam contoh ini, susunannya sama seperti pada contoh sebelumnya.

Terima Kasih......

SQL Server : Alias

ALIAS digunakan untuk mengganti nama kolom yang akan ditampilkan.

Langsung saja, perhatikan contoh berikut :


Dalam contoh diatas, terdapat 2 buah field yaitu FirstName yang merupakan nama depan dan LastName yang merupakan nama belakang. Bagaimana jika kita ingin menampilkan nama lengkap dalam satu kolom yang berarti menggabungkan FirstName dan LastName? bisa dengan menggabungkan kedua field dan kita berikan alias :


Bisa kita lihat pada gambar diatas, FirstName dan LastName digabungkan dan hasilnya ditampilkan dalam kolom FullName. Namun, ALIAS juga bisa digunakan untuk mengganti field biasa. Kita hanya tinggal memberikan AS [namabaru] pada field yang akan digantikan.

SQL Server : SELECT dan WHERE

- SELECT
Statement SELECT digunakan untuk menampilkan data dari dalam tabel. Bentuknya seperti berikut :

SELECT [namakolom]
FROM [namatabel]

Untuk contohnya, saya akan memakai tabel Employees yang telah saya buat sebelumnya. Jika anda masih kurang paham dalam membuat Database dan tabel, silahkan kunjungi SQL Server : Membuat Database dan Tabel.
Jika menggunakan SELECT * maka otomatis akan mengambil seluruh data yang ada didalam tabel. Untuk menampilkan kolom kolom yang diinginkan saja, masukkan nama fieldnya antara SELECT dan FROM dengan dipisahkan tanda koma (,) seperti gambar berikut :
Bisa Dilihat, dalam contoh diatas kita hanya mengambil EmpID, DeptID, FirstName, dan LastName dari tabel Employee2.

- WHERE
WHERE digunakan sebagai kondisi saat kita akan mengambil data. WHERE ditempatkan setelah FROM :

SELECT [namakolom]
FROM [namatabel]
WHERE [kondisi]

Contoh pertama :
Dalam contoh pertama, kondisinya adalah DeptID = 1, jadi yang ditampilkan hanya yang mempunyai DeptID 1. 

Contoh Kedua :
Dalam contoh kedua, kondisinya adalah LastName nya 'Johnson'. Karena field LastName merupakan karakter, jadi kita harus memberi tanda kutip seperti gambar diatas.

Terima Kasih.......

SQL Server : Membuat Database dan Tabel

1. Membuat Database di SQL Server

Pertama, Lihat Object Exploler di samping kiri tampilan. Disitu terdapat folder Database, klik kanan folder tersebut lalu klik New Database seperti gambar diatas.
Kemudian akan muncul form tampilan seperti gambar diatas, beri nama database kamu di bagian Database name. Pada contoh gambar diatas nama databasenya adalah Latihan. Kemudian klik OK.
Setelah itu, klik tanda + disamping Folder database pada Object Exploler. Akan ada folder database yang kita buat yaitu latihan.

NOTE : Jika database yang telah dibuat belum muncul juga, klik refresh (tanda panah memutar keatas) sampai database tampil.

2. Membuat Tabel
Untuk membuat tabel, klik tanda + pada database yang dipilih ( disini database Latihan) maka akan muncul folder Table. Klik kanan pada folder table tersebut lalu pilih New kemudian klik Table.

Setelah itu, masukkan field - field yang ingin kamu buat dalam tabel tersebut berikut tipe datanya. Kolom Allow Nulls bila dicentang maka memungkinkan field tersebut untuk kosong saat pengisian data nantinya.
Dalam gambar diatas, saya memasukkan field ID, NamaDepan, NamaBelakang, Pendidikan, Posisi, dan Gaji.

TIPS : 
- Untuk membuat nama field, disarankan jangan terlalu panjang tetapi jangan juga disingkat terlalu    pendek.  
contoh: NamaDepan lebih baik daripada kita menyingkatnya menjadi NmDpn.

Untuk menset Primary Key, klik kanan di samping kolom yang akan dijadikan primary key. Dalam contoh diatas saya menset ID sebagai primary key. Dan perlu diingat, bahwa untuk primary key allow nulls nya jangan di ceklis.
Setelah itu klik tombol save yang bergambar floppy disk. Lalu namai tabel tersebut seperti gambar diatas. 
Bisa dilihat, jika di klik tanda + dalam Tables akan ada dbo.Pegawai atau tabel yang baru saja kita buat.


Terima Kasih.........