STEPHEN
HAWKING
Stephen William
Hawking, CH, CBE, FRS adalah seorang alhi fisika teoritis yang sangat pintar
dan telah meraih berbagai penghargaan dalam bidang ilmuwan. Walaupun dengan
keterbatasan fisik yang dia derita akibat penyakit ALS yang menyerangnya.
Sumbangannya dalam bidang fisika kuantum sangat besar, terutama karena teorinya
mengenai teori kosmologi, gravitasi kuantum, black hole, dan radiasi Hawking.
Salah satu tulisannya yang berjudul "A Brief History Of Time" menjadi
daftar bestseller di Sunday Times selama 237 minggu berturut-turut.Dan buku The
Grand Design yang disusun pada tahun 2010 bersama Leonard Mladinov pun sangat
fenomenal.
Stephen Hawking lahir
pada 8 Januari 1942. Ayhnya adalah seorang biolog. Awalnya orangtua Hawking
tinggal di North London dan ketika ibunya mengandung dirinya, mereka pindah ke
Oxford dengan alasan mencari tempat yang lebih aman. karena, London saat itu berada
dibawah serangan Luftwaffe Jerman.
Hawking selalu tertarik
pada ilmu pengetahuan. Beliau terinspirasi dari guru matematikanya yang bernama
Dikran Tahta untuk mempelajari matematika di universitas. Ayahnya ingin sekali
Hawking masuk ke University College, Oxford, tempat ayahnya dulu bersekolah.
Lalu Hawking mempelajari ilmu pengetahuan alam. Ia kemudian mendapatkan
beasiswa dan berspesialisasi dalam fisika.
Setelah menerima gelar
B.A di Oxford pada tahun 1962, Hawking tetap tinggal untuk mempelajari astronomi.
Kemudian setelah menyadari bahwa mempelajari bintik matahari tidak cocok
untuknya, Hawking pergi dan mempelajari teori daripada observasi. Lalu Hawking
masuk ke Trinity Hall, Cambridge. Disana ia mempelajari astronomi teoretis dan
kosmologi.
Dan setelah tiba di
Cambridge, gejala Sklerosis Lateral Amiotrofik (ALS) yang akan membuat
kehilangan hampir seluruh kendali neuromoskularnya mulai muncul.Dan pada tahun
1974, beliau tidak mampu makan atau bangun tidur sendiri. Suaranya menjadi
tidak jelas sehingga hanya dapat dimengerti oleh orang yang mengenalnya dengan
baik. Pada tahun 1985, ia terkena penyakit Pneumonia dan harus dilakukan
trakeostomi sehingga ia tidak dapat berbicara sama sekali. Hingga kemudian
seorang ilmuwan cambridge membuat alat yang dapat membuat Hawking menulis apa
yang ingin ia katakan pada sebuah komputer, untuk kemudian dilafalkan melalui
sebuah voice synthesizer.
Ketika ditanya mengenai
IQnya pada tahun 2004, Hawking menjawab "Saya tidak tahu. Orang yang
membanggakan IQnya adalah seorang pecundang."
Meskipun mengalami
tetraplegia (kelumpuhan) karena sklerosis lateral amiotrofik, karier ilmiahnya
terus berlanjut selama lebih dari empat puluh tahun. Buku-buku dan penampilan
publiknya menjadikan ia sebagai seorang selebritis akademik dan teoretikus
fisika yang termasyhur di dunia.
Hawking mengambil
posisi agnostik dalam masalah agama. Ia menggambarkan kata tuhan untuk
menggambarkan poin dalam buku-buku dan pidatonya. Bahkan mantan istrinya, Jane,
menyatakan saat perceraian bahwa Hawking adalah seorang ateis. Hawking menyatakan bahwa dirinya "tidak
religius secara akal sehat" dan ia percaya bahwa "alam semesta diatur
oleh hukum ilmu pengetahuan. Hukum tersebut mungkin dibuat oleh Tuhan, tetapi
Tuhan tidak melakukan intervensi untuk melanggar hukum." Hawking
membandingkan agama dan ilmu pengetahuan pada tahun 2010, menyatakan:
"Terdapat perbedaan mendasar antara agama, yang berdasarkan pada otoritas,
ilmu pengetahuan, yang berdasarkan pada observasi dan alasan. Ilmu pengetahuan
akan menang karena memang terbukti."
Pada September 2010,
The Telegraph melaporkan, "Stephen Hawking telah menyatakan bahwa Tuhan bukan
pencipta alam semesta". Hawking menulis dalam bukunya, The Grand Design,
bahwa "Karena adanya hukum seperti gravitasi, tata surya dapat dan akan
membentuk dirinya sendiri. Penciptaan spontan adalah alasannya mengapa sekarang
ada 'sesuatu' dan bukannya kehampaan, mengapa alam semesta ada dan kita ada.
Tidak perlu memohon kepada Tuhan untuk memulai segalanya dan menggerakan alam semesta."
Stephen Hawking telah
mendapatkan banyak sekali penghargaan atas jasanya dalam ilmu pengetahuan,
diantaranya adalah Eddington Medal, Albert Einstein medal, Gold Medal of the
Royal Society, Presidential Medal of Freedom, dan masih banyak lagi.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar